NABLUS, PALESTINOW.COM — Seorang bocah Palestina terluka di kepalanya akibat tembakan peluru tajam oleh tentara penjajah Zionis saat berupaya membubarkan aksi pekanan di Kfar Qudum, sebelah timur Qalqilia.
Sumber lokal menyebutkan, bocah tersebut diketahui bernama, Abdurahman Yaser Syitawi (10 tahun) terluka di bagian kepalanya saat ikut dalam aksi pekanan di Kfar Qudum. Ia segera di larikan ke rumah sakit pemerintah Rafidia di Nablus dalam kondisi kritis.
Sementara itu, Pusat HAM Palestina pada Selasa kemarin menyebutkan, tentara Zionis telah membunuh 16 bocah Palestina selama paruh pertama tahun 2019 ini.
Lembaga HAM El-Mizan dalam laporanya menyebutkan, sebanyak 1233 bocah Palestina terluka. Mayoritas ditembak saat mengikuti aksi kepulangan akbar dan anti blockade di perbatasan Gaza, ditambah 17 bocah lainya dipenjarakan selama periode tersebut.
Ia menegaskan, tentara penjajah Zionis terus melakukan aksinya melakukan pelanggaran demi pelanggaran terhadap hak asasi manusia di Jalur Gaza, terutama pada anak-anak di bawah umur.
Sejumlah informasi menunjukan eskalasi pembunuhan dan penganiayaan yang dilakukan tentara Zionis serta penangkapan terhadap anak-anak Palestina pada pertengahan awal tahun ini.
Pusat HAM juga mengecam berlanjutnya sejumlah peraturan yang ketat terhadap warga, hingga nyaris terkepung yang tentu bertentangan dengan semua undang-undang internasional terkait HAM dan sudah barang tentu sangat berpengaruh pada anak-anak.
Israel menerapkan pengepungan dan blockade terhadap lebih dari 2 juta orang di Gaza, sejak kemenangan Hamas dalam pemilu parlemen pada Januari 2006 dan semakin diperketat sejak 2007.