ALJIR, PALESTINOW.COM — Gerakan Pembangunan Nasional Aljazair mengutuk pengumuman kerajaan Bahrain yang melakukan menormalisasi hubungan dengan pendudukan penjajah Israel.
Gerakan tersebut, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu (12/9/2020), kembali menegaskan sikapnya dalam mendukung hak sah Palestina dan perlawanannya yang terus menerus dilakukan terhadap kebijakan pendudukan penjajah Israel, yudisasi dan normalisasi.
Gerakan Pembangunan Nasional Aljazair menilai langkah Presiden AS Donlad Trump yang mengumumkan normalisasi beberapa negara Arab dengan pendudukan penjajah Zionis, dan kesiapan negara-negara lain untuk bergabung dalam normalisasi ini, merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan negara-negara Arab tersebut dan pembobolan legitimasi sistem resmi mereka.
Pembangunan Nasional Aljazair meminta rakyat Palestina dan kekuatan-kekuatan vital mereka untuk lebih banyak berkoordinasi, menyatukan upaya dan mengabaikan perpecahan. Serta meminta kepada masyarakat yang bebas untuk melindungi hak Palestina dan mendukung proyek pembebasannya untuk mengakhiri penjajahan Zionis atas tanah Palestina dan pelanggaran hak-haknya.
Gerakan Pembangunan Nasional Aljazair mengapresiasi sikap nasional pemerintah dan rakyat yang terus memberikan dukungan Aljazair kepada hak Palestina. Pihaknya menyerukan diplomasi Aljazair untuk mengambil inisiatif mengkoordinasikan upaya gerakan yang melindungi Palestina dan mendukung perlindungan hak-hak rakyatnya dan tempat-tempat suci umat di dalamnya.