GAZA, PALESTINOW.COM — Seorang warga Palestina menyeberangi perbatasan Gaza dan melakukan baku tembak dengan pasukan Zionis Israel. Baku tembak tak terhindarkan dan menyebabkan pria Palestina itu gugur. Tiga tentara Zionis Israel terluka dalam insiden itu.
Militer Israel menyatakan dalam sebuah statemen sebuah tank militer Israel juga menargetkan satu pos militer Hamas selama insiden tersebut.
Disebutkan militer Zionis Israel, seorang perwira militer mengalami luka-luka sedang dan dua tentara Israel lainnya terluka ringan akibat tembakan warga Palestina di kawasan bagian selatan Jalur Gaza tersebut.
Ketegangan terus melanda wilayah Gaza sejak aksi-aksi demo warga Palestina di wilayah itu sejak Maret 2018. Aksi-aksi demo tersebut kerap berujung kematian terhadap demonstran Palestina.
Dilaporkan bahwa setidaknya 296 warga Palestina telah syahid akibat tembakan tentara Zionis Israel di Gaza atau area perbatasan sejak Maret 2018. Sebagian besar korban syahid saat demonstrasi dan bentrokan. Tujuh warga Israel juga telah tewas dalam insiden-insiden itu.
Intensitas aksi-aksi demo tersebut telah berkurang baru-baru ini, setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh para pejabat PBB dan pemerintah Mesir.
Berdasarkan kesepakatan itu, Israel setuju untuk mengambil langkah-langkah guna mengendurkan blokadenya atas Gaza, yang dikuasai oleh gerakan Hamas. Diketahui bahwa Hamas dan Israel telah tiga kali terlibat perang besar sejak tahun 2008.