Beniansar, Palestinow.com – Seorang bocah Palestina berusia 10 tahun ditemukan bersembunyi di dalam koper belanja agar bisa dimasukkan ke Spanyol.
Mengutip Fox News, Jumat (3/1/2020) aksi penyelundupan manusia itu terjadi pada jam 1 malam di Beni-Ansar, kota di Maroko yang berbatasan dengan wilayah Spanyol.
Baca juga: 2019 Tahun Memprihatinkan, Lebih dari 5.500 Warga Palestina Ditangkap Pemerintah Zionis
Pengungkapan kasus ini bermula saat petugas perbatasan curiga dengan koper belanja yang dibawa pasangan asal Maroko. Petugas kemudian mulai memeriksanya.
Pada bagian atas koper belanja itu, terlihat berbagai macam buah dan sayuran. Namun saat ditelisik lebih dalam, petugas menemukan seorang bocah di dalam tas belanja tersebut.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan kepada surat kabar el Correro bahwa bocah itu dalam keadaan sehat dan membawa dokumen yang memperlihatkan dia berasal dari Palestina.
Baca juga: 149 Warga Palestina Tewas di Tangan Israel Pada 2019
Sky News melaporkan, ibu bocah itu, yang tinggal di tempat penampungan sementara bagi para migran di Melilla, Spanyol telah membayar seorang wanita dan pria untuk menyelundupkan putranya.
Selama bertahun-tahun, para migran, khususnya dari Asia dan Afrika menjadikan Maroko sebagai gerbang utama ke Eropa.
Pada Mei 2019, penjaga keamanan perbatasan Spanyol menemukan dua migran yang bersembunyi di dalam kasur yang diikat ke sebuah van.
Kemudian pada November, petugas perbatasan Beni-Ansar menemukan dua remaja di dalam dasbor dan di mesin mobil. (Okezone/Palestinow)
