GAZA, PALESTINOW.COM — Tentara Israel, pada hari Ahad subuh, kembali menembakkan puluhan rudal dan peluru, ke banyak wilayah di Jalur Gaza yang terkepung, termasuk di pusat kamp pengungsi al-Boreij, di Gaza tengah yang menewaskan dua warga Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza telah melaporkan bahwa Mahmoud Sobhi Issa, 26, dan Fawzi Abdul-Halim Bawadi, 24, syahid di kamp pengungsi al-Boreij. Keduanya adalah anggota Brigade al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam.
Tentara juga menembakkan rudal ke sebuah rumah, milik keluarga Zo’rob, di Rafah, di bagian selatan Jalur Gaza, dan meluluhlantakkan rumah tersebut.
Sumber-sumber media di Gaza mengatakan tentara Zionis Israel melakukan lebih dari 150 serangan udara, di samping menembakkan puluhan peluru artileri terhadap 220 bangunan sipil di Jalur Gaza, termasuk bangunan tempat tinggal, masjid, toko, fasilitas pendidikan, agen media dan bengkel.
Jumlah bangunan apartemen yang menjadi sasaran rudal Israel telah mencapai tujuh, di beberapa bagian Jalur Gaza, di samping Masjid al-Mustafa di kamp pengungsi Shati.
Para tentara Zionis juga menembakkan rudal yang menargetkan 22 lahan pertanian dan rumah kaca, di dekat Universitas al-Azhar dan Universitas Islam, dan menyebabkan kerusakan serius pada beberapa sekolah.
Selain itu, tentara menembakkan rudal ke sebuah sepeda motor di daerah al-Falouja, di Gaza utara, melukai dua warga Palestina, termasuk seorang yang menderita cedera yang mengancam jiwa.
Setidaknya dua warga Palestina juga terluka setelah tentara menembakkan rudal ke daerah timur Kota Gaza.
Pada saat laporan ini, setidaknya lima puluh warga Palestina, termasuk anak-anak, telah terluka oleh peluru kendali dan peluru Israel.
Kelompok-kelompok perlawanan Palestina juga menembakkan banyak peluru ke beberapa daerah Israel di dekat Jalur Gaza yang terkepung.
Sumber-sumber Israel mengatakan seorang pria, yang diidentifikasi sebagai Moshe Adadi, 58, tewas oleh pecahan peluru dari sebuah peluru yang ditembakkan dari Gaza.
Dia awalnya menderita luka serius di perut dan dada, dan meninggal karena luka-lukanya di Rumah Sakit Barzilai.
Tiga warga Israel lainnya terluka, termasuk seorang wanita tua, 80, yang menderita luka parah akibat pecahan peluru.
Menurut tentara Israel, sekitar 400 peluru ditembakkan dari Gaza di sejumlah wilayah di bagian selatan dan tengah negara itu, sementara lusinan di antaranya dicegat oleh sistem Iron Dome. (ELF)