JAKARTA, PALESTINOW.COM – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyurati 30 negara agar memberi perhatian terhadap isu rencana Israel menganeksasi wilayah Palestina.
Direktur Timur Tengah / Plt Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kementerian Luar Negeri Indonesia Achmad Rizal Purnama mengatakan Menteri Luar Negeri Indonesia mengajak 30 negara itu untuk bersama-sama mencegah rencana aneksasi terjadi. (Baca juga : Hamas surati Jokowi soal aneksasi Israel di tengah Covid-19)
Negara-negara yang disurati termasuk anggota Dewan Keamanan PBB termasuk Amerika Serikat, negara Uni Eropa dan Sekjen Organisasi Kerja Sama Islam.
“Serta negara-negara kunci di kawasan,” kata Rizal kepada Anadolu Agency melalui pesan singkat pada Rabu.
Rizal mengatakan beberapa menteri luar negeri dari 30 negara tersebut di antaranya Turki, Mesir, Uni Emirat Arab dan Tunisia merespon positif ajakan Indonesia.
“Beberapa menteri luar negeri sudah merespon secara langsung baik mellaui surat maupun melalui komunikasi telepon,” tambah Rizal.
Dia mengatakan negara juga mengakui kepemimpinan Indonesia terkait isu aneksasi yang dilakukan Israel. (Baca juga : Menlu RI akan ikuti pertemuan OKI untuk bahas isu aneksasi Palestina)
“Mereka berjanji akan terus bekerja sama untuk membawa isu ini sehingga bisa mencegah aneksasi,” tambah dia.
Menteri Luar Negeri Indonesia kata Rizal juga akan membahas mengenai isu Palestina dalam pertemuan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada malam nanti.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah juga memastikan Indonesia melakukan upaya untuk menarik perhatian dunia internasional terkait aneksasi Israel. (Baca juga : Warga Israel protes pembunuhan pemuda autis Palestina oleh polisi)
“Rencana tersebut ilegal dan bertentangan dengan berbagai resolusi PBB dan hukum internasional. Rencana tersebut juga mengancam stabilitas dan keamanan kawasan,” pungkas Teuku Faizasyah. (AA/PLNOW)