Jakarta, Palestinow.com – Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) menyayangkan dan mengganggap kunjungan Delegasi Kamar Dagang dan Indistri Indonesia (KADIN) ke Israel pada awal Juli ini sebagai bentuk ketidakpekaan KADIN terhadap penderitaan Palestina.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, Selasa (16/7), “Kami sangat menyayangkan apabila benar ada delegasi KADIN yang melakukan lawatan ke Israel. Hal ini tentunya melukai dan mencederai komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina merdeka”. Seperti dilansir Kantor Berita Mina.
Baca juga: Bantah ke Israel, Kadin Akui Hadiri Forum Bisnis di Palestina
Sarbini menambahkan kunjungan KADIN tersebut menunjukkan ketidak-pekaan KADIN terhadap penderitaan Palestina, “Kunjungan yang dilakukan KADIN menunjukkan bahwa KADIN tidak peka terhadap penderitaan Palestina. Padahal sudah seharusnya KADIN juga ikut serta memboikot semua produk-produk Israel sebagai wujud dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina,” tambah Sarbini.
Lebih lanjut ia mengatakan, KADIN harus menjelaskan kepada publik perihal kunjungan ini, apakah merupakan kunjungan resmi KADIN atau bukan, sehingga tidak ada kesimpang siuran berita terkait hal ini.
Baca juga: 74 warga Palestina terluka akibat tembakan Zionis di Gaza
Sebelumnya diberitakan, delegasi ini bahkan sempat mengunjungi pameran permata yang digelar di kota Ramat Gan, padahal Indonesia tidak mempunyai hubungan dagang atau diplomatik dengan Israel.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi Indonesia terdiri dari tujuh pengusaha yang dipimpin oleh Wakil Ketua KADIN bidang Hubungan Timur Tengah, Mufti Hamka Hasan. (Palestinow/Ans)