QALQILYA, PALESTINOW.COM – Puluhan warga Palestina pada Sabtu petang (11/4/2020) mengalami sesak nafas akibat gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel, selama terjadi konfrontasi sengit di kota Kafr Qaddum, sebelah timur Qalqilya, setelah pasukan penjajah Israel bertindak represif terhadap aksi unjuk rasa anti permukiman Yahudi dan menuntut dibukanya jalan utama kota yang ditutup pasukan penjajah Israel selama bertahun-tahun.
Menurut koordinator Perlawanan Rakyat di Kafr Qaddum, Murad Shatiwi, puluhan tentara penjajah Israel menyerbu kota. Mereka menekan para peserta pawai yang digelar setiap pekan tersebut. Pasukan penjajah Israel menembaki para peserta pawai dengan tabung gas air mata dan peluru tajam. Lansir PIC, Sabtu (11/4).
LIKE FANPAGE KAMI : SAVE PALESTINE
Shatiwi menambahkan bahwa tentara pendudukan penjajah Israel menyerbu beberapa rumah. Mereka dengan sengaja melubangi tangki-tangki air dengan peluru.
Pasukan pendudukan penjajah Israel selalu bertindak represif dengan menembaki peserta pawai pawai di Kafr Qaddum, yang digelar pada hari Jumat dan Sabtu, dengan meriam gas air mata dan peluru tajam. Pawai ini digelar setiap kekan untuk menentang pembangunan permukiman Yahudi di daerah tersebut dan menuntut pembukaan jalan utama kota yang ditutup bertahun-tahun oleh penjajah Israel.
Luas Kafr Qaddum adalah 18.900 hektar. Penjajah Israel mengambil alih sebagian tanahnya untuk kepentingan pembangunan dan perluasan permukiman Yahudi Kedumim, yang didirikan sejak tahun 1975 di atas 600 hektar.
PALESTINOW.COM | PIC
Palestinow’s editorial independence is founded by our readers. If you’re able to, please support Palestinow.com.