BETHLEHEM, PALESTINOW.COM — Tentara penjajah Israel menembak mati seorang pemuda Palestina yang dicurigai berusaha menyerangnya dengan senjata tajam di Tepi Barat meskipun belum ada bukti terkait. Dalam sebuah peranyataan militer Israel mengatakan “penyerang bersenjata 3 bilah pisau yang tersambung dengan tongkat”, berusaha menyerang pasukan di persimpangan Tepi Barat di selatan Betlehem.
Sementara itu tidak ada tentara Israel yang terluka. Video dibagikan di media sosial menunjukkan seorang pria dengan sweatshirt abu-abu berjalan di pinggi jalan raya. Dia muncul dengan menarik sesuatu dari bajunya dan mulai berlari menuju ke arah seorang tentara.
Tentara itu kemudian terlihat menembakkan senjatanya dan pria Palestina itu jatuh tewas.
Insiden sebelumnya Pekan lalu, seroang tentara Israel dilaporkan telah menembak mati seorang remaja Palestina 17 tahun yang dicurigai menyerang pasukan dengan pisau di utara Tepi Barat. Kelompok hak asasi manusia Palestina dan Israel menuduh Israel telah menggunakan kekuatan berlebihan dalam beberapa kasus. Mereka membunuh seketika tersangka penyerang yang bisa ditangkap saja.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang 1967. Sejak saat itu, sudah ada sekitar 475.000 pemukim Yahudi tinggal di Tepi Barat dengan sekitar 2,8 juta orang Palestina. Sementara, pendudukan itu dianggap ilegal, menurut hukum internasional.
Tentara penjajah selalu memberikan alasan yang sama saat melakukan tindakan eksekusi terhadap warga Palestina. Mereka menuduh bahwa warga Palestina akan melakukan serangan terhadap tentara, meskipun tidak ada bukti.