LEMBAH YORDAN, PALESTINOW.COM — Pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu Khirbet Homsa di Lembah Yordan utara. Mereka membongkar rumah-rumah tenda yang didirikan oleh para aktivis Palestina pada Rabu pagi.
Direktur Jenderal Aksi Kerakyatan dan Dukungan Keteguhan di Komite Anti Tembok Apartheid dan Permukiman Yahudi, Abdullah Abu Rahma, menyatakan bahwa penjajah Israel menggerebek daerah tersebut danvmembongkar 5 rumah tenda yang didirikan oleh komite, serta menahan 7 kendaraan Palestina.
Sebelumnya, penjajah Israel telah melakukan penghancuran, pembongkaran dan penyitaan 20 fasilitas milik warga di Khirbet Homsa, serta melakukan pembongkaran 40 fasilitas dua hari sebelumnya milik keluarga-keluarga yang sama.
Senin lalu, pasukan pendudukan penjajah Israel melakukan penghancuran besar-besaran terhadap properti warga di Khirbet Homsa al-Fawqa, di Lembah Yordan utara.
Aksi perusakan dan penyitaan yang berlangsung selama beberapa jam tersebut mengorbankan 28 rumah dan fasilitas warga, yang menyebabkan 85 warga mengungsi dan terlantar, termasuk 45 anak-anak.
Pusat Hak Asasi Manusia Palestina dalam laporannya menegaskan penyerbuan yang dilakukan pasukan penjajah Israel tersebut dalam rangka percepatan pembongkaran rumah dan penghancuran properti yang belakangan mereka lakukan di Tepi Barat dan al-Quds Timur, dengan tujuan untuk melaksanakan rencana pembersihan etnis dan mengusir warga Palestina dari tanah mereka untuk keperluan rencana aneksasi (perampasan) tanah dan perluasan permukiman.
Patut dicatat bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel, pada 11 Mare 2020, melakukan penghancuran besar-besaran terhadap properti warga di Khirbet Homsa di Lembah Yordan utara, sebelah timur provinsi Tubas, yang berdampak pada 70 rumah dan fasilitas warga, dan menyebabkan 60 warga sipil terusir dan terlantar, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.