GAZA, PALESTINOW.COM — Sumber-sumber media Israel pada Selasa (30/4/2019) mengatakan bahwa kebakaran telah terjadi di dekat salah satu kibbut di “Pinggiran Gaza”, akibat peluncuran balon-balon pawai kembali dari Gaza. Sementara itu pihak Israel menempatkan sistem pertahanan anti rudal kubah besi (Iron Dome) di semua area entitas Israel.
Saluran TV7 Israel menyebutkan bahwa kebakaran itu terjadi di dekat permukiman Yahudi Nahal Oz, sebelah timur Gaza. menurutnya, api dapat dikendalikan.
Para pemukim Yahudi di pinggiran Jalur Gaza takut pawai kepulangan yang digelar di perbatasan timur Jalur Gaza menjadi fenomena balon api yang diluncurkan ke wilayah Israel, terlebih berbarengan dengan dimulainya kekeringan ladang dan berakhirnya musim dingin.
Sementara itu, tentara penjajah Israel menempatkan sistem pertahanan anti rudal kubah besi di seluruh wilayah entitas Israel. Demikian menurut radio militer Israel.
Tentara penjajah Israel telah mengurangi area penangkapan ikan yang diizinkan di Jalur Gaza hanya sampai enam mil. Hal tersebut dilakukan dengan dalih itu “sebagai respon atas tuduhan peluncuran roket dari Jalur Gaza”.
Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pengurangan area penangkapan ikan ini terjadi sebagai respon atas peluncuran roket ke arah laut dan jatuh di perairan teritorial di lepas pantai kota Ashdod yang diduduki penjajah Israel, meski tidak menimbulkan korban.
Juru bicara militer menuduh Jihad Islam Palestina sebagai pihak yang bertanggung jawab atas peluncuran roket tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, para pemuda Palestina di Jalur Gaza berhasil membakar puluhan ribu acre lahan pertanian gandum milik para pemukim Israel yang tinggal di permukiman-permukiman Yahudi di pinggiran Jalur Gaza. aksi ini dilakukan sebagai respon atas “pembantaian” yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap para demonstran damai pawai kepulangan. (was/pip)