RAMALLAH, PALESTINOW.COM — Pasukan Zionis Israel telah menewaskan 36 warga Palestina pada bulan Mei lalu. Sementara itu, jumlah syuhada telah mencapai 448 di seluruh Palestina sejak keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel pada bulan Desember 2017, Pusat Studi Quds untuk Urusan Palestina dan Israel mengungkapkan pada hari Sabtu.
Pusat itu mengatakan bahwa para syuhada termasuk 98 anak-anak, 18 wanita, 6 dengan kebutuhan khusus, 73 dalam pemboman Israel, 8 tahanan, dan satu dalam pembunuhan di Malaysia.
Jumlah mereka, yang terbunuh selama protes Great Return March di Gaza telah mencapai 249. Termasuk 2 wartawan dan 3 paramedis.
Pada Mei lalu, pasukan Israel membunuh 36 warga Palestina dalam protes mingguan di Gaza, termasuk tiga anak. 28 lainnya tewas dalam agresi Israel di kantong yang dikepung, termasuk tiga bayi.
2 warga Palestina terbunuh di Tepi Barat, salah satunya sedang memanjat tembok apartheid dan berusaha mencapai masjid Al Aqsa.
Sepuluh warga Palestina juga terbunuh setelah ditangkap setelah keputusan Trump.
Studi ini mengungkapkan bahwa “Israel” masih menawan jenazah 28 syuhada sejak keputusan Trump. (ELF)