GAZA, PALESTINOW.COM — Front Rakyat Untuk Pembebasan Palestina menuding penjajah Israel sebagai pihak pertama yang bertanggung jawab atas serangan teror bom yang mengganggu keamanan dan stabilitas Gaza, dan menyibukan perlawanan Palestina dengan urusan internal.
Dua ledakan terjadi pada Selasa (27/8) sore, di perlintasan kantor kepolisian Palestina, yang menyebabkan 3 aparat kepolisian gugur: Letnan Salamah Majid (32), Letnan Wail Musa Muhammad Khalifah (45) dan Asisten Ala Ziyad Gharabli (32), semuanya dari kepolisian lalulintas, serta melukai tiga orang lainnya.
Front menyampaikan belasungkawa kepada korban meninggal dari pihak kepolisian akibat ledakan tersebut, dan mengutuk keras serangan teroris keji ini.
Di samping itu, Front menyerukan kepada aparat keamanan untuk memberlakukan semua prosedur guna mengungkap arus kejahatan ini, dan memburu serta menangkap semua yang terlibat.
Juga menyerukan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian agar serangan semacam ini tidak terulang, dan meningkatkan status siaga untuk menghadapi semua rencana jahat zionis mengacaukan kondisi internal Palestina.