GAZA, PALESTINOW.COM – Ratusan warga Palestina di Jalur Gaza pada Sabtu, 4 Januari 2020, melakukan aksi turun ke jalan sebagai bentuk duka atas meninggalnya Komandan pasukan khusus Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani. Soleimani, yang berpangkat jenderal gugur dalam sebuah serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat di dekan bandara Bagdad, Irak, Jumat 3 Januari 2020.
Baca juga: Senjata makan tuan.. Nyamar jadi Warga Palestina, Polisi Israel dipukuli 2 Pemuda Yahudi
Dikutip dari reuters.com, para pemimpin kelompok Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza dan fraksi-fraksi politik di Palestina yang di dukung oleh Iran, bergabung dengan ratusan masyarakat yang berduka. Mereka mendirikan sebuah tenda di Jalur Gaza sebagai bentuk penghormatan terhadap Soleimani.
Bendera Amerika Serikat dan Israel dibentangkan di jalan sebagai alas untuk injakan kaki mereka yang ingin masuk ke dalam tenda. Bendera itu tak lama kemudian dibakar.
“Kami setia kepada mereka yang berdiri melawan bersama masyarakat Palestina. Kami yakin pemerintahan Amerika Serikat dan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas konsekuensi kejahatan yang menyedihkan ini,” kata Ismail Radwan, pejabat Hamas.
Baca juga: Bocah Palestina Bersembunyi di Koper Belanja demi Bisa Masuk ke Spanyol
Soleimani, 62 tahun, adalah Kepala pasukan khusus Garda Revolusi Iran untuk legion asing. Sebagai kepala pasukan, dia merupakan arsitek yang mendorong pengaruh Iran di Timur Tengah. Kematian Soleimani menjadi trending di internet yang dikhawatirkan akan memicu perang dunia III, namun Presiden Amerika Serikat Donald Trump segera meluruskan pihaknya tak mau berperang dengan Iran. (Tempo/Palestinow)