GAZA, PALESTINOW.COM — Puluhan warga Palestina terluka, akibat tembakan peluru tajam dan gas air mata yang dilancarkan pasukan Israel di perbatasan Timur Gaza, termasuk seorang wartawan dan tenaga medis.
Kementerian kesehatan Palestina dalam rilisnya mengatakan, petugas medis merawat puluhan korban luka akibat peluru tajam dan gas air mata serta peluru karet di Gaza Timur, mereka dirawat di sejumlah klinik.
Di antara korban luka terdapat relawan medis dan seorang wartawan.
Ribuan warga Palestina menghadiri aksi pawai kepulangan Jumat ke 59 secara damai di perbatasan Gaza Timur, dengan tema “Jumat Tolong menolong dan solidaritas.”
Koresponden Pusat Informasi Palestina mengatakan, warga berdatangan di tengah cuaca sangat panas, menuju kemah-kemah kepulangan dalam aksi Jumat Tolong-menolong dan solidaritas.”
Komite nasional pawai kepulangan dan pencabutan blokade menyerukan kepada segenap warga Gaza untuk berpartisipasi dalam aksi Jumat ini.
Komite mengajak segenap warga untuk bertolak menuju kemah kepulangan di lima titik lokasi di Gaza Timur, untuk mengokohkan solidaritas sosial dan tolong menolong antara elemen masyarakat Palestina.
Warga Palestina saat ini menghadapi kondisi ekonomi yang sulit akibat blokade Gaza, dan hari ini menegaskan semua penolakan terhadap konspirasi deal of century.
Aksi pawai kepulangan akan terus berlanjut secara damai yang menjadi bagian dari perlawanan rakyat.
Komite nasional menegaskan pawai tak akan dihentikan, meski banyak pihak yang berupaya mengagalkannya.