AL-QUDS, PALESTINOW.COM – Puluhan ribu warga menunaikan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, setelah beberapa pekan ditutup.
Direktur Masjid Al-Aqsa, Umar al-Kaswani mengatakan, lebih dari 50 ribu jamaah hadir ke Al-Aqsa dan menunaikan shalat di halaman dan di dalam masjid di kawasan komplek Al-Aqsa.
Sejak pagi, ribuan kaum muslimin dari Al-Quds dan wilayah Palestina 48, bersama keluarga mereka hadir ke Masjid Al-Aqsa untuk menunaikan shalat. (Baca : Turki Dukung Peran Yordania Lindungi Tempat Suci di Palestina)
Khatib Al-Aqsa, syekh Mohammad Salim menyerukan untuk mempertahankan Al-Aqsa, dan memprioritaskan untuk hadir dan bersiaga di Al-Aqsa, karena wibawa kaum muslimin dimulai dari Baitul Maqdis.
Syekh Salim menegaskan, kendali Al-Quds dan Al-Aqsa berada di tangan hamba-hamba Allah yang berserah diri kepada-Nya.
Khatib Masjid Al-Aqsa mengkritisi sejumlah upaya yang dilakukan oknum di pemerintahan Ramallah, yang hendak menerapkan aturan berdasarkan kesepakatan yang penuh dosa dan kekufuran, yang bisa menghancurkan keluarga muslim.
Sebelumnya para aktifis Al-Quds menyerukan untuk berpartisipasi dalam menghidupkan shalat subuh dan Jumat di Masjid Al-Aqsa, yaitu Jumat pertama setelah penutupan lebih dari 2 bulan akibat virus corona. (Baca : Protes rencana aneksasi, Warga Palestina Tolak Bayar Pajak ke Israel)
Para aktifis menegaskan bahwa kehadiran untuk memakmurkan shalat subuh menjadi bukti bahwa wibawa umat Islam tetap hadir, dan konsisten membela tempat sucinya.
Masjid Al-Aqsa kembali dibuka pada Ahad lalu, setelah 69 hari ditutup akibat wabah corona, di tengah ancaman rencana yahudisasi, yang hendak membagi Al-Aqsa secara waktu dan tempat, antara kaum muslimin dan kaum yahudi, serta rencana membangun kuil yahudi. (PIC/Palestinow)