LONDON, PALESTINOW.COM – Seniman jalanan Inggris, Banksy menyumbangkan salah satu karyanya senilai lebih dari USD1 juta untuk membantu rumah sakit (RS) di Palestina.
Karya seni itu akan dilelang di Sotheby’s dan hasilnya disumbangkan untuk satu unit perawatan baru dan membeli perlengkapan rehabilitasi anak di satu rumah sakit di Bethlehem, Tepi Barat.
BACA JUGA: Semangat Juang Perintis Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tak Akan Padam Meski Sudah Tiada
Karya berjudul Mediterranean Sea View 2017 itu dibagi tiga bagian, dan ditampilkan di Walled Off Hotel, hotel Banksy di kota Bethlehem yang terletak tepat samping Dinding Pemisah Ilegal Israel.
Masterpiece itu terdiri atas tiga lukisan cat minyak yang menggambarkan lautan dan garis pantai yang dipenuhi jaket pelampung dan ban pelampung warna oranye dengan tulisan “untuk nyawa yang hilang di laut selama krisis migran Eropa 2010”, berdasarkan penjelasan di situs lelang Sotheby’s.
“Karya ini menyandingkan genre seni rupa historis dengan kesuraman kontemporer,” papar Sotheby’s.
“Meski mirip lukisan abad 18 atau 19 dari ‘Natural Sublime’, karya terbaru ini merusak dan subversi bagi harapan penonton dalam isu kontemporer yang sulit,” ungkap Sotheby’s.
BACA JUGA: MUI Bangun Rumah Sakit di Tepi Barat Palestina, Gelontorkan Rp82,5 M
Banksy sering mengangkat isu perjuangan rakyat Palestina. Pada Desember, seniman Inggris itu mengangkat semangat Natal yang suram di hotel itu dengan menampilkan kelahiran Yesus berjudul “Scar of Bethlehem” yang menggambarkan konflik Palestina dan Israel, dengan miniatur Yesus, Maria dan Yosep di bawah tembok beton Israel di Tepi Barat yang dipenuhi lubang peluru.
Pada 2018, Banksy membuat banyak orang terkejut setelah membawa potongan dinding Israel itu ke pusat London dan menampilkannya di World Travel Market di London’s Excel sebagai bagian dari stan yang dimiliki Palestina. (Palestinow/Sindo)