AL-QUDS, PALESTINOW.COM — Situs berita Waalla Israel kemarin Selasa menyatakan, Israel memprediksi adanya indikasi Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Israel menggunakan sarana dan teknologi untuk menjatuhkan pesawat-pesawat drone Israel yang diterbangkan ke Israel untuk memata-matai, dan merekam data melalui udara.
Waalla mengisyaratkan, tahun lalu saja sejumlah pesawat drone Israel berukuran kecil dijatuhkan kelompok perlawanan di Jalur Gaza.
Sebelumnya, militer Israel mengumumkan hari ini jatuhnya pesawat kecil pengintai di timur kota Khan Yunis, Jalur Gaza bagian selatan.
Juru bicara militer Israel menegaskan, pesawat drone miliknya dijatuhkan dalam misinya memantau dan mengintai situasi Jalur Gaza. Namun Israel mengaku tidak menghawatirkan adanya informasi yang bisa diretas.
Waalla menyinggung kasus ketiga (jatuhnya pesawat drone Israel) selama sepekan terakhir, satunya di Libanon dan dua di Jalur Gaza.
Ahad lalu, pasukan Israel sore kemarin Ahad mengumumkan bahwa mereka kehilangan drone kamera di atas udara Jalur Gaza.
Juru bicara militer Israel menyebutkan bahwa pesawat drone itu jatuh di Jalur Gaza, meski tidak ada kekhawatiran akan bocornya informasi.
Sumber lokal di Jalur Gaza menyebutkan, kelompok perlawanan Palestina di sana berhasil melumpuhkan drone tersebut tanpa penjelasan detail tentang jatuhnya.
Biasanya, militer Israel menggunakan jenis pesawat ini untuk menghimpun informasi intelijen, memotret dan memantau udara.
Sebelumnya, kelompok perlawanan menjatuhkan sejumlah pesawat drone Israel dalam beberapa bulan lalu dengan berbagai jenisnya dan melumpuhknya.
Kantor berita Walla Israel menyebutkan bahwa dalam setahun terakhir, sejumlah pesawat drone kecil Israel dijatuhkan di Jalur Gaza. Pihak gerakan Hamas mengklaim mereka memiliki teknologi untuk menjatuhkan pesawat drone.