• Latest
  • Trending
  • All
Tekanan AS di Tengah Dukungan untuk Palestina

Tekanan AS di Tengah Dukungan untuk Palestina

November 25, 2019
Hamas minta Otoritas Palestina cabut sanksi terhadap Gaza

Hamas minta Otoritas Palestina cabut sanksi terhadap Gaza

February 5, 2021
Pembersihan etnis, pasukan penjajah hancurkan tenda Palestina di Himsa al-Fuqa

Pembersihan etnis, pasukan penjajah hancurkan tenda Palestina di Himsa al-Fuqa

February 5, 2021
Situs berita Israel klaim Al-Qassam gunakan teknologi jatuhkan drone mata-mata

Situs berita Israel klaim Al-Qassam gunakan teknologi jatuhkan drone mata-mata

February 4, 2021
UE peringatkan Kosovo bangun kedubes di Al-Quds

UE peringatkan Kosovo bangun kedubes di Al-Quds

February 4, 2021
Kosovo lakukan normalisasi dengan Israel, akan buka kedubes di Al-Quds

Kosovo lakukan normalisasi dengan Israel, akan buka kedubes di Al-Quds

February 4, 2021
Ratusan pemukim ilegal Yahudi serbu Masjid Al-Aqsa

Di tengah pembatasan sosial, pemukim Yahudi tetap serbu Masjid Al-Aqsa

February 4, 2021
Qatar akan kucurkan dana untuk Gaza 5 triliun Rupiah per tahun

Qatar akan kucurkan dana untuk Gaza 5 triliun Rupiah per tahun

February 3, 2021
Pejuang Palestina lawan pasukan penjajah Israel di kamp Jenin

Pejuang Palestina lawan pasukan penjajah Israel di kamp Jenin

February 3, 2021
Delegasi senior Jihad Islam kunjungi Moskow bahas isu Palestina

Delegasi senior Jihad Islam kunjungi Moskow bahas isu Palestina

February 3, 2021
Tepi Barat mulai lakukan vaksinasi Covid-19

Tepi Barat mulai lakukan vaksinasi Covid-19

February 3, 2021
Otoritas Zionis terus gali terowongan, Masjid Al-Aqsa terancam roboh

Imam besar Al-Aqsa: Israel berencana untuk hancurkan Al-Aqsa

February 2, 2021
Selama Januari, Israel larang Adzan berkumandang di Masjid Ibrahimi sebanyak 50 kali

Selama Januari, Israel larang Adzan berkumandang di Masjid Ibrahimi sebanyak 50 kali

February 2, 2021
  • About
  • Donasi
  • Privacy & Policy
  • Contact
Yayasan IYou Care Palestine
Wednesday, April 14, 2021
  • Login
Palestinow.com
  • Home
  • Berita
  • Sejarah
  • Syuhada
  • Pengungsi
  • Tahanan
  • Tokoh
  • Analisa
  • BDS
  • Donasi
  • ENGLISH
EN
No Result
View All Result
Palestinow.com
No Result
View All Result

Tekanan AS di Tengah Dukungan untuk Palestina

Trump Berkuasa, Israel Merajalela

palestinow by palestinow
November 25, 2019
in Amerika, Analisa, Berita
Reading Time: 2min read
0
Tekanan AS di Tengah Dukungan untuk Palestina

GEMBIRA DI SEKOLAH: Bocah-bocah Israel bermaindi daerah sekolah mereka kawasan permukiman Alon Shvut, Gush Etzion, Tepi Barat, Selasa (19/11). (MENAHEM KAHANA/AFP)

Share on FacebookShare on Twitter

Dukungan agar Palestina menjadi sebuah negara yang berdaulat terus mengalir. Di saat yang bersamaan, pemerintah AS menghancurkan rencana damai solusi dua negara dengan memberikan dukungan membabi buta kepada Israel.

YAAKOV Berg membuka satu botol wine Senin (18/11). Dia ingin merayakan pengumuman yang dibuat Amerika Serikat hari itu. Yaitu, permukiman di wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina, tidak melanggar hukum internasional.

Berg tinggal dan memiliki kilang anggur di Psagot. Area tersebut berbatasan dengan Kota Ramallah, wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina. ’’Ini adalah hari yang bersejarah,’’ ujarnya seperti dikutip Agence France-Presse.

RelatedPosts

Hamas minta Otoritas Palestina cabut sanksi terhadap Gaza

Pembersihan etnis, pasukan penjajah hancurkan tenda Palestina di Himsa al-Fuqa

Situs berita Israel klaim Al-Qassam gunakan teknologi jatuhkan drone mata-mata

Bagi Berg, dukungan AS itu ibarat angin segar. Sebab, belakangan keberpihakan terhadap Palestina kian menguat. Salah satu yang memukulnya secara langsung adalah keputusan Pengadilan Eropa (ECJ) Selasa (12/11). Yaitu, semua produk yang dihasilkan di wilayah pendudukan Palestina harus diberi label khusus jika dipasarkan di negara-negara Uni Eropa (UE). Tujuannya, pembeli bisa membuat pilihan berdasar pertimbangan etis serta yang berkaitan dengan ketaatan pada hukum internasional.

Aturan tersebut dikeluarkan UE sejak 2015 lalu. Namun, Berg dan Organisasi Yahudi Eropa berusaha membalik situasi. Mereka mengajukan gugatan ke ECJ. Gugatan itulah yang akhirnya ditolak. Secara tidak langsung, ECJ memaparkan bahwa produk yang dilabeli khusus tersebut dihasilkan penduduk sebuah negara yang tidak taat pada hukum internasional.

Terlepas dari pengakuan dan dukungan AS, pembangunan permukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina jelas melanggar hukum internasional. Permukiman itu ilegal. Resolusi PBB 2016 menyatakan hal serupa. Tapi, sejak Trump berkuasa, Israel tak peduli dengan segala aturan yang ada.

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjalan berjalan menuju ke dalam Gedung Putih, Washington, DC, pada 15 February 2017 lalu. ( SAUL LOEB/AFP)

Israel merebut sebagian besar wilayah dari negara-negara tetangganya dalam perang selama enam hari pada 1967. Yaitu, Semenanjung Sinai dan Jalur Gaza dari Mesir, Tepi Barat dan Jerusalem dari Jordania, serta Dataran Tinggi Golan dari Syria.

Israel menarik diri dari Sinai dan Gaza. Mereka memilih mencaplok Jerusalem Timur dan Golan. Negara yang dipimpin PM Benjamin Netanyahu itu tetap mengontrol Tepi Barat, tapi tidak mencaploknya. Dengan kata lain, dalam perundang-undangan Israel, Tepi Barat tidak termasuk bagian negara mereka.

Mayoritas permukiman ilegal Israel dibangun di Tepi Barat dan Jerusalem Timur. Ada 200 ribu warga Israel yang tinggal dengan 370 ribu penduduk Arab di Jerusalem Timur. Selanjutnya, 405 ribu lainnya tinggal di permukiman wilayah pendudukan Tepi Barat dengan sekitar 1,9 juta penduduk Palestina. Ada kurang lebih 130 permukiman ilegal di Tepi Barat. Dari yang paling kecil hingga yang dihuni permukiman.

Dukungan untuk Palestina mengalir deras pasca pengakuan AS. Baik itu dari negara-negara Eropa, Asia, maupun Timur Tengah. Raja Abdullah II dari Jordania menegaskan pentingnya menyelesaikan masalah yang membelit Palestina agar perdamaian bisa terwujud. Dia menambahkan bahwa peran AS penting dalam proses perdamaian Israel-Palestina.

’’Masa depan Israel adalah menjadi bagian dari Timur Tengah. Tapi, itu tidak akan menjadi kenyataan 100 persen, kecuali kita menyelesaikan masalah Palestina,’’ ujarnya dalam acara yang diselenggarakan The Washington Institute for Near East Policy di New York, AS, Kamis (21/11).

Dukungan agar Palestina menjadi negara yang berdaulat juga datang dari Kanada. Rabu (20/11) negara yang dipimpin Perdana Menteri Justin Trudeau itu mendukung resolusi agar Palestina memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri yang diadopsi Majelis Umum PBB (UNGA). Resolusi itu diajukan Palestina, Korut, Zimbabwe, dan beberapa negara lainnya.

Total, ada 165 negara yang mendukung resolusi itu, termasuk Jerman dan Inggris. Biasanya, Kanada memilih tidak mendukung maupun abstain. Israel, AS, dan lima negara kepulauan di Pasifik menolak. Voting tersebut muncul pasca pengakuan AS bahwa permukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina tidak melanggar hukum internasional.

’’Penting bagi Kanada untuk menggarisbawahi komitmen tegas kami pada solusi dua negara,’’ ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Kanada Krystyna Dodd kepada Israel Times.

Sumber: Jawapos

Share381Tweet153Share61SendShare
palestinow

palestinow

LIKE SAVE PALESTINE

LIKE SAVE PALESTINE
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hamas: Kami akan lindungi Masjid Suci Al-Aqsa

Hamas: Kami akan lindungi Masjid Suci Al-Aqsa

August 13, 2019
Pesawat tempur Zionis bombardir pos perlawanan Palestina di Gaza

Pesawat tempur Zionis bombardir pos perlawanan Palestina di Gaza

August 29, 2019
PFLP: Zionis ganggu stabilitas keamanan dengan serangan teror bom di Gaza

PFLP: Zionis ganggu stabilitas keamanan dengan serangan teror bom di Gaza

August 29, 2019
Trump dukung Zionis Israel gempur Jalur Gaza

Trump dukung Zionis Israel gempur Jalur Gaza

0
Pemukim Yahudi sengaja tabrak bocah 5 tahun Palestina di Bethlehem

Pemukim Yahudi sengaja tabrak bocah 5 tahun Palestina di Bethlehem

0
Serangan Zionis meningkat, korban syahid di Gaza capai 25 jiwa

Serangan Zionis meningkat, korban syahid di Gaza capai 25 jiwa

0
Hamas minta Otoritas Palestina cabut sanksi terhadap Gaza

Hamas minta Otoritas Palestina cabut sanksi terhadap Gaza

February 5, 2021
Pembersihan etnis, pasukan penjajah hancurkan tenda Palestina di Himsa al-Fuqa

Pembersihan etnis, pasukan penjajah hancurkan tenda Palestina di Himsa al-Fuqa

February 5, 2021
Situs berita Israel klaim Al-Qassam gunakan teknologi jatuhkan drone mata-mata

Situs berita Israel klaim Al-Qassam gunakan teknologi jatuhkan drone mata-mata

February 4, 2021

Tentang Kami

PALESTINOW.COM

IYOU CARE PALESTINE

PALESTINOW is a news website that provides news coverage of mainly Palestinian events for its readership in the world. It is dedicated to advocating the Palestinian cause. Launched in 2017, PALESTINOW’s mission is to tell the world about the true condition about Palestine.

PALESTINOW.COM

LIKE SAVE PALESTINE

LIKE SAVE PALESTINE

Terbaru

  • Hamas minta Otoritas Palestina cabut sanksi terhadap Gaza
  • Pembersihan etnis, pasukan penjajah hancurkan tenda Palestina di Himsa al-Fuqa
  • Situs berita Israel klaim Al-Qassam gunakan teknologi jatuhkan drone mata-mata
  • UE peringatkan Kosovo bangun kedubes di Al-Quds
  • Kosovo lakukan normalisasi dengan Israel, akan buka kedubes di Al-Quds
  • Di tengah pembatasan sosial, pemukim Yahudi tetap serbu Masjid Al-Aqsa
  • Qatar akan kucurkan dana untuk Gaza 5 triliun Rupiah per tahun
  • About
  • Donasi
  • Privacy & Policy
  • Contact

Copyright © 2017 | Yayasan IYou Care Palestine

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Sejarah
  • Syuhada
  • Pengungsi
  • Tahanan
  • Tokoh
  • Analisa
  • BDS
  • Donasi
  • ENGLISH

Copyright © 2017 | Yayasan IYou Care Palestine

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist