RAMALLAH, PALESTINOW.COM – Puluhan warga Palestina pada Senin menggelar aksi protes di kota Ramallah, guna menolak rencana Israel untuk mencaplok sebagian besar tanah Tepi Barat.
Para pengunjuk rasa membawa bendera Palestina dan poster-poster yang mengecam rencana aneksasi Israel di Lapangan Al-Manara, pusat Ramallah. Lansir Anadolu Agency, Selasa (9/6).
“Warga Palestina berkumpul di sini hari ini untuk menunjukkan bahwa mereka menolak Rencana Perdamaian Timur Tengah dan rencana aneksasi Israel,” ungkap Wasil Abu Yousef, anggota Komite Eksekutif PLO kepada Anadolu Agency.
“Hari ini, Palestina bersatu untuk melawan rencana Amerika Serikat (AS) dan Israel yang menargetkan Palestina,” tambah Abu Yousef.
Pemerintah Israel saat ini sedang memperdebatkan aneksasi Lembah Yordania dan utara Laut Mati, yang berbatasan dengan Yordania, serta menerapkan kedaulatannya pada lebih dari 100 pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat. (Baca : Pengamat Palestina: Empat Skenario Aneksasi Israel dan Antisipasinya)
Israel diperkirakan akan melakukan aneksasi pada 1 Juli, sebagaimana disepakati antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, kepala Partai Biru dan Putih.
Rencana itu merupakan perkembangan dari “Kesepakatan Abad Ini” usulan Presiden Donald Trump yang diumumkan pada 28 Januari.
Di bawah rencana itu, Yerusalem akan diakui sebagai “ibu kota Israel yang tidak terbagi dan abadi”.
Menurut para pejabat Palestina, Israel juga akan mencaplok 30-40 persen wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. (AA/PLNOW)