AL-QUDS, PALESTINOW.COM — Hari Senin (29/4) pemerintah kota Israel di al-Quds melakukan operasi penghancuran dan pembongkaran secara luas di berbagai daerah di kota al-Quds. Operasi tersebut mereka gelar dengan dalih bahwa fasilitas-fasilitas tersebut merupakan bangunan “yang tidak beriizin”.
Pusat Informasi Wadi Hilweh menjelaskan bahwa alat-alat berat pemerintah kota Israel di al-Quds melakukan penghancuran besar-besaran di kota Silwan, Sur Bahir dan Jabal Mukaber, yang mencakup 25 fasilitas perumahan, pertanian dan peternakan.
Laporan ini menyebutkan bahwa Buldoser penjajah Israel menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal yang dibangun dari “papan” milik Ahmad Khalaf Ja’abis, yang dihuni oleh lima orang anggota, di desa Jabal Mukaber.
Buldoser penjajah Israel juga menghancurkan bangunan tiga kamar, luas total 150 meter persegi, serta bangunan untuk tempat tinggal seluas 140 meter persegi, dan sebuah gudang seluas 40 meter persegi milik Imad Abu Sharifa.
Pasukan penjajah Israel menghancurkan dua bangunan peternakan kambing milik Jamal Shakirat. Mereka juga sebuah gudang seluas 40 meter persegi dan sebuah “Continer” seluas 50 meter persegi milik Mohammed Adel Shakirat. Selain itu juga menghancurkan dua bangunan untuk kandang ayam ayam dan unggas milik Fawzi Musawada, serta dua gudang pertanian milik Ya’qub Abu Sneineh.
Laporan ini menambahkan bahwa pasukan pasukan penjajah Israel meratakan dan menghancurkan tembok besi milik warga Salah Shakirat dan Khalil Shakirat.
Buldoser penjajah Israel juga menghancurkan “5 karavan” milik warga Awni Othman dan sebuah gudang pertanian milik Ismail Ubaidiyah.
Di Sur Bahir, warga Palestina Mahmud Abed Rabbo menghancurkan balkon rumahnya sendiri atas perintah penjajah Israel, dengan dalih bahwa bangunan itu tanpa izin. Sementara itu pasukan penjajah Israel juga menghancurkan sebuah kandang kambing milik keluarga Abu Kaf.
Buldoser penjajah Israel juga menghancurkan gedung parkir di kampung al-Tsauri di kota Silwan, al-Quds. (was/pip)